Tsunami Tertua di Nusantara
 
Lonceng-lonceng di Kastel Victoria di Leitimor, Ambon, berdentang 
sendiri. Orang berjatuhan ketika tanah bergerak naik turun seperti 
lautan. Tak lama kemudian air laut datang dengan suara bergemuruh. 
Demikian
 penggalan catatan naturalis Georg Everhard Rumphius tentang gempa 
dahsyat disusul tsunami yang melanda Pulau Ambon dan Seram pada 17 
Februari 1674. Catatan itu dibuat Rumphius pada 1675 dan jadi 
satu-satunya naskah yang diterbitkannya semasa hidup.
Kastel 
Victoria di Leitimor itu kini ada dalam kompleks Benteng Victoria, 
Ambon. Lokasi benteng ini persis di seberang Kantor Gubernur Provinsi 
Maluku. Saat ini benteng itu dijadikan kompleks perkantoran dan 
perumahan Komando Daerah Militer XVI/Pattimura.
Catatan Rumphius 
itu sejauh ini merupakan dokumentasi lengkap tertua yang dibuat tentang 
gempa dan air laut naik (istilah tsunami belum dikenal saat itu) di 
Nusantara. Sebelumnya, bahkan hingga ratusan tahun kemudian, kisah 
tsunami di Nusantara lebih kerap disebutkan dalam cerita lisan.
Awalnya,
 naskah ini disimpan di Perpustakaan Kerajaan Belanda di Den Haag dalam 
kategori anonim. Baru pada tahun 1871 ditetapkan bahwa laporan itu 
dibuat Rumphius. Pada tahun 1998, catatan itu diterbitkan kembali atas 
transkripsi W Buijze.
MJ Sirks PhD, profesor genetika dari 
Universitas Groningen dalam tulisan Rumphius, the Blind Seer of Amboina 
menyatakan, Rumphius begitu terikat dengan Ambon karena selama hampir 50
 tahun dia tinggal di sana dan mengalami tragedi sekaligus kebahagiaan 
dalam pekerjaannya.
Penyaksi buta
Kisah 
perjalanan Rumphius memang penuh tragedi. Dia menghabiskan masa mudanya 
di Hanau, Jerman, tempat ayahnya, August Rumpf, menjadi arsitek 
terkenal. Namun, itu tidak menghalangi ketertarikan Rumphius untuk 
menjadi petualang. Ia berharap untuk melihat dunia yang lebih besar dari
 Hanau.
Rumphius pun meminta gurunya, Count Ludwig von Solms Grifenstein-Braunfels, untuk didaftarkan sebagai tentara Republik Venesia.
Namun,
 setelah naik ke kapal di Holland, bagian barat Belanda, ia sadar telah 
ditipu. Rumphius ternyata justru dimasukkan menjadi tentara West Indies 
Company (WIC). Awalnya dia memang akan dikirim sebagai prajurit ke 
Venesia, namun kapal itu mengubah haluan dan membawa para prajurit itu 
ke Brasil.
Di tengah jalan, kapal Swarte Raef, yang membawa 
Rumphius, diserang kapal Portugis. Rumphius kemudian dibawa ke Portugis.
 Di sana ia dan teman- teman prajuritnya dilatih untuk menjadi tentara 
Portugis.
Periode ini menjadi titik balik kehidupan Rumphius. Di 
Portugis, keinginan bertualangnya tersalurkan ke arah lain. Ia mendengar
 begitu banyak cerita luar biasa tentang dunia timur, dunia tumbuhan 
yang aneh, dan hewan-hewan asing yang juga aneh. Semua itu membuat 
keinginan Rumphius untuk menjelajah kian besar.
Setelah 
meninggalkan Portugis pada 1648 atau 1649, Rumphius kembali ke Hanau. 
Pada akhir 1652, ia mendaftarkan diri sebagai tentara East Indies 
Company (EIC). Pada Juni 1653, dia pun mendarat di Batavia dan pada 8 
November ia pergi ke Pulau Ambon.
Menjadi tentara ternyata tidak 
memuaskannya. Gubernur Ambon saat itu, Jacob Hustaerdt, kemudian 
memberinya tugas sipil. Pada 1662 Rumphius resmi menjadi menjadi pegawai
 perdagangan di perusahaan EIC.
Pada saat itu juga Rumphius mulai
 mempelajari hewan dan tumbuhan di Ambon secara sistematis. Selama 
bertahun-tahun ia mendedikasikan waktu luangnya untuk belajar dan 
menulis tentang flora dan fauna Ambon.
Rumphius kemudian menjadi 
pimpinan di Hitu, sebuah daerah di pesisir utara Jazirah Leihitu di 
bagian utara Pulau Ambon. Di sana ia tinggal bersama keluarganya. 
Setelah dibebastugaskan dari perusahaan, Rumphius menemukan kebahagiaan 
dengan meneliti alam.
Namun, pada tahun 1770 Rumphius mengalami 
tragedi tragis. Dia kehilangan penglihatannya, tanpa ada penjelasan 
penyebabnya. Kebutaan yang dialami tidak menghalanginya untuk 
melanjutkan penelitiannya tentang flora dan fauna Ambon.
Dalam ilmu alam, Rumphius menghasilkan tiga kerja besar: Amboinsch Kruidboek, Amboinsch Rariteitkamer, dan Amboinsch Dierboek.
Kruidboek
 atau ”Herbarium Amboinense” dipandang sebagai karya terbesar Rumphius. 
”Di antara tulisan-tulisan itu ada tulisan Rumphius lain yang kurang 
penting. Akibatnya, Tuan-tuan yang Mulia, ia tidak terlalu 
merekomendasikannya. Ada yang Amboinsche-Rariteitkamer, yang terdiri 
dari tiga buku, dan masih ada buku 
 lain, Land-, Lugt-en Zeegedierten dari kepulauan ini...” (dari surat 
Gubernur Ambon ke Gubernur Jenderal di Batavia pada 20 Mei 1697).
Pada
 1679 dan 1680, Gubernur Ambon memberikan asisten yang bernama Daniel 
Crul untuk membantu kerja Rumphius. Anak Rumphius, Paulus Augustus, juga
 membantu, setidaknya dari 1686. Rumphius menghasilkan banyak sekali 
karya sehingga Gubernur Ambon Dirck de Haes menulis, ”Pekerjaan 
sepertinya telah selesai, dan saat ini ada 1.720 bab termasuk 12 buku.”
Namun,
 tragedi rupanya tidak menjauh dari Rumphius. Dalam kebakaran besar di 
Ambon, pada 11 Januari 1670, buku, koleksi, dan manuskrip Rumphius turut
 hancur. Untungnya sebagian buku utama bisa diselamatkan, namun 
gambar-gambar yang dibuat Rumphius sebelum tahun 1670 turut dimakan api.
Tragedi terbesar
Bagi
 Rumphius, tragedi terbesar yang dialaminya terjadi pada 1674, ketika 
gempa dan gelora tsunami melanda. Bukan hanya karena petaka itu 
menewaskan 2.322 orang di Pulau Ambon dan Seram, tetapi juga menewaskan 
istri Rumphius dan salah satu anak perempuannya.
Hila, di dekat 
Hitu, disebut Rumphius sebagai daerah yang paling menderita. ”Begitu 
gempa mulai menggoyang, seluruh garnisun, kecuali beberapa orang yang 
terperangkap di atas (benteng), mundur ke lapangan di bawah benteng, 
menyangka mereka akan lebih aman. Akan tetapi, sayang sekali tidak 
seorang pun menduga bahwa air akan naik tiba-tiba ke beranda benteng 
(Amsterdam),” tulis Rumphius.
Air itu sedemikian tinggi hingga 
melampaui atap rumah dan menyapu bersih desa. Batuan koral terdampar 
jauh dari pantai. Sebanyak 1.461 orang tewas di Hila.
Sedangkan 
di Hitu, menurut Rumphius, air laut naik hingga setinggi 3 meter dan 
menyeret rumah-rumah kompeni. Sedikitnya 36 orang tewas.
Dengan 
rinci Rumphius mengisahkan kondisi desa-desa di Ambon dan Seram yang 
hancur akibat peristiwa itu. Sedikitnya ada 11 desa yang dideskripsikan 
Rumphius.
Desa-desa itu terentang di sepanjang pesisir utara 
Jazirah Leihitu, mulai dari Larike di ujung barat hingga Tial di ujung 
timur. Di Pulau Seram yang tercatat adalah tempat-tempat di daerah 
Huamual, seperti Tanjung Sial dan Luhu. Catatan lain juga berasal dari 
Oma di selatan Pulau Haruku dan Pulau Nusa Laut.
Dalam khazanah 
mitigasi bencana, catatan Rumphius ini merupakan warisan penting karena 
memberi kesaksian bahwa Nusantara memiliki riwayat gempa dan tsunami 
yang sangat panjang. Jauh sebelum tsunami dahsyat melanda Aceh pada 26 
Desember 2004, Rumphius telah menuliskan tentang bencana sejenis di 
bagian timur Nusantara.
Sayangnya, catatan rinci Rumphius itu tak
 banyak diketahui masyarakat Ambon dan Seram. Nama Rumphius bahkan tidak
 begitu dikenal.
”Tidak banyak yang tahu tsunami yang katanya 
dicatat Rumphius. Kalau gempa di sini memang sering terasa, tapi 
masyarakat tidak lari ke bukit, malah diam di tempat,” kata Damri Lating
 (49), warga Hila.
Hal senada diungkapkan Said Lumaela (52), 
warga Kaitetu, desa yang bersebelahan dengan Hila. ”Pernah dengar 
tentang Rumphius, tetapi tidak tahu itu soal apa,” katanya.(M Zaid Wahyudi/A Ponco Anggoro)
Ikuti perjalanan Ekspedisi Cincn Api Kompas di www.cincinapi.com
                                                                                                                         Sumber : KOMPAS.com 
                            
CERN Berhasil Menciptakan Materi Terpanas
 
Tim peneliti dari Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) kembali 
membuat kejutan. Mereka berhasil mencipatakan materi buatan terpanas.
Materi
 buatan terpanas itu diciptakan oleh tim eksperimen A Large Ion Collider
 Experiment (ALICE). Mereka menabrakkan ion timah satu sama lain 
sehingga menciptakan quark gluon plasma, materi yang dikenal 
sebagai sup primitif yang terbentuk beberapa milidetik setelah Big Bang.
 Materi tersebut "bebas" bukan membentuk ikatan sebagaimana proton dan 
neutron.
Sebelumnya, pencetak rekor pencipta materi terpanas 
adalah Brookhaven National Laboratory (BNL). Tim peneliti di lembaga 
riset itu menciptakan materi dengan suhu 4 triliun derajat Celsius.
Kini,
 dalam Quark Matter Conference 2012 di Washington pada 13 Agustus 2012 
lalu, tim CERN mengumumkan bahwa materi yang mereka ciptakan 38 persen 
lebih tinggi dari materi terpanas sebelumnya. Dengan demikian, bisa 
diperkirakan bahwa materi buatan CERN mencapai suhu 5,5 triliun derajat 
Celsius.
Meski prestasi BNL terkalahkan dalam penciptaan materi terpanas, lembaga riset itu berhasil mengetahui salah satu karakteristik quark-gluon plasma. Berdasarkan hasil riset mereka, quark gluon plasma dalam kondisi tertentu bisa eksis berupa gas hadron, sama halnya seperti air yang bisa eksis dalam bentuk es atau uap air.
Baik
 BNL maupun CERN sama sekali tidak fokus pada upaya penciptaan materi 
terpanas. Fokusnya adalah menyelidiki apa yang terjadi dan apa saja yang
 tercipta setelah Big Bang. Ke depan, CERN akan terus menyelidiki 
karakteristik quark-gluon plasma. Bersama tim lainnya seperti 
ATLAS san CMS yang mengumumkan eksistensi partikel mirip Partikel Tuhan 
beberapa waktu lalu, CERN akan menguak rahasia penciptaan alam semesta. 
Katak Rawa "Kekar" Ditemukan di Riau
 
Satu lagi jenis katak baru ditemukan di Indonesia, menandakan bahwa 
Indonesia kaya akan beragam jenis amfibi. Spesies yang ditemukan kali 
ini dinamai Hylarana rawa.
Penemuan spesies ini melalui 
proses panjang. Pada tahun 2007, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 
(LIPI) dan beberapa pihak menginventarisasi biodiversitas Suaka 
Margasatwa Giam-Siak Kecil. Tujuannya, sebagai acuan pengajuan suaka 
margasatwa sebagai cagar biosfer.
Dalam proses inventarisasi, 
peneliti dan teknisi herpetologi LIPI, Ir Mumpuni dan Mulyadi, berhasil 
mengambil satu spesimen katak yang kemudian dideskripsikan sebagai Hylarana rawa ini.
Jumlah
 spesimen yang berhasil dikoleksi hanya satu. Spesimen itu kemudian 
dibawa ke Museum Zoologi Bogor. Identifikasi morfologi saat itu hanya 
berhasil mengidentifikasi hingga tingkat genus, yakni Rana.
Rana sebelumnya adalah marga yang juga menaungi Hylarana. Karena perkembangan taksonomi, maka Rana sekarang terbagi menjadi beberapa marga baru, di mana Hylarana hanya salah satunya. 
Identifikasi
 secara molekuler pada spesimen baru dilakukan Amir Hamidy dari Museum 
Zoologi Bogor bersama pembimbing S-3-nya di Kyoto University, Masafumi 
Matsui, pada tahun 2012. 
"Dari hasil analisis molekuler dari 
mitokondria DNA, gen 16S rRNA, bisa diketahui bahwa MZB Amp 14656 (kode 
spesimen) merupakan jenis baru, dengan perbedaan jarak genetik yang 
cukup besar 13,9–15,7 persen dari jenis-jenis lain sekerabatnya," urai 
Amir.
Peneliti juga membandingkan spesimen dengan tiga jenis katak segenus lain, Hylarana baramica, Hylarana laterimaculata, dan Hylarana glandulosa. Ciri-ciri yang membedakan jenis-jenis tersebut diidentifikasi.
"Karena
 MZB Amp 14656 merupakan spesimen jantan, maka kami berhasil 
mengidentifikasi salah satu karakter seks sekunder, yaitu memiliki humeral gland
 (kelenjar di lengan atas) yang sangat besar dibandingkan dengan ukuran 
badannya," jelas Amir. Kelenjar tersebut membuat lengan katak terkesan 
kekar.
Selain karakteristik itu, dalam surat elektronik kepada Kompas.com, Senin (27/8/2012), Amir juga mengatakan bahwa Hylarana rawa memiliki selaput kaki yang minimal, tak seperti katak jenis lain.
Tentang
 nama "rawa" sendiri, Amir mengatakan, nama itu dipilih sesuai 
habitatnya di rawa. Menurutnya, tak banyak jenis katak yang bisa 
beradaptasi dan hidup di lingkungan rawa gambut yang asam. 
Setelah deskripsi Hylarana rawa sebagai
 spesies baru, pencarian lagi spesies itu masih perlu dilakukan. Hingga 
saat ini, informasi biologi seperti populasi dan status konservasinya 
belum diketahui.
"Jangan sampai penemuan kali ini menjadi yang terakhir ditemukannya Hylarana rawa.
 Kekhawatiran ini cukup beralasan karena amfibi merupakan hewan yang 
sangat rentan dengan perubahan lingkungan, termasuk pemanasan global," 
ungkap Amir.
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Current Herpetology edisi Juni 2012.
Pemeliharaan Spesimen Perlu Dukungan
 
Spesimen hewan, tumbuhan dan mikroba berharga namun sulit dinilai 
dengan uang. Hal ini menjadi kendala saat publik bertanya tentang 
manfaat pemeliharaan spesimen museum.
Demikian diungkapkan Wakil 
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam konferensi pers 
usai Penghargaan Sarwono Prawirohardjo pada Selasa (28/8/2012) di 
Jakarta.
"Kita sulit untuk mengatakan berapa value-nya berapa. 
Kita bisa prediksi bahwa ini bermanfaat untuk kemaslahatan umat, tapi 
sulit menilai," ungkap Endang.
Saat ini, LIPI mengelola tiga 
museum koleksi, meliputi Museum Zoologicum Bogoriense yang memuat 
koleksi hewan, Herbarium Bogoriense yang memuat koleksi tumbuhan serta 
Insonesia Culture Collection yang menampung koleksi mikroba.
Salah
 satu kendala yang dihapai adalah mahalnya biaya pemeliharaan aset. 
Padahal, aset harus dipertahankan sebab merupakan kekayaan sekaligus 
bisa menjadi bahan riset untuk kesejahteraan masyarakat.
Endang 
mengatakan, dukungan untuk pemeliharaan aset diperlukan. Endang 
mencontohkan, koleksi mikroba bisa digunakan untuk mengembangkan riset 
penemuan antibiotik atau obat bagi beragam penyakit.
Soekarjo 
Somadikarta, taksonom burung dan peraih penghargaan Sarwono 
Prawirohardjo 2012 yang diberikan LIPI, mengatakan bahwa koleksi sangat 
bermanfaat untuk meneliti masalah lingkungan dan penyakit.
Spesimen burung misalnya, kata Somadikarta, bisa digunakan untuk penelitian pengaruh perubahan iklim serta penyebaran penyakit. 
Cyber Crime di Dunia Ilmiah Wajib Diwaspadai
  
Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Endang Sukara, 
mengatakan bahwa komunitas ilmiah juga harus mewaspadai cyber crime.
"Sekarang di internet, kejahatan dalam dunia ilmiah itu ternyata juga ada," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/8/2012).
Salah
 satu bentuk cyber crime yang terjadi dalam dunia ilmiah andalah 
pencatutan nama Agnes Monica dan Inul Daratista dalam publikasi berjudul
 "Mapping Indonesia Paddy Fields Using Multiple-Temporal Satellite Imagery"
 di African Journal of Agricultural Research edisi 24 Juli 2012. Nama 
dua selebritis itu dicantumkan berasal dari Institute of Dangdut, Jalan 
Tersesat No 100, Jakarta, 10000, Indonesia. 
Makalah dengan judul hampir sama, yaitu "Mapping Indonesian Rice Areas Using Multiple Temporal Sateliite Imagery",
 juga diterbitkan di Scholarly Journal of Agricultural Science. Bedanya,
 nama yang dicatut adalah Nono Lee dan Pejabat Palsu. Kedua nama 
dicantumkan berasal dari Institute of Technology of Medan, Jalan 
Tersesat No 100, Medan, Sumatera Utara 20000, Indonesia. 
Endang 
mengungkapkan, komunitas ilmiah adalah komunitas yang membela kejujuran 
dan kebenaran. Validitas data diperhatikan mengingat data riset tak 
jarang melandasi kebijakan atau digunakan untuk kepentingan lain. 
Pencatutan ini mencemari nilai-nilai kejujuran yang diutamakan di 
kalangan peneliti. 
Kasus pencatutan nama selebritis dalam 
publikasi ilmiah ini bukan kejahatan yang pertama. "Dulu saya pernah 
menerima undangan simposium di London. Akomodasi dan fasilitas 
disediakan. Kemudian setelah saya cek kepada teman-teman saya di sana, 
ternyata itu bohong, simposium itu tidak ada," jelas Endang.
Endang
 menuturkan, kejahatan di dunia maya kini sudah meluas dan menyentuh 
komunitas ilmiah. Motif melakukan kejahatan ilmiah seperti pencatutan 
nama belum diketahui. Namun demikian, kalangan peneliti pun wajib 
waspada.
"Peneliti harus berhati-hati, waspada. Seperti menerima undangan, kita pun harus mengecek lagi," papar Endang. 
Neil Armstrong, The Eagle Has Landed...
 
Neil Armstrong, manusia pertama yang menginjakkan kaki ke Bulan, 
telah pergi. Tidak seperti misinya ke Bulan pada Juli 1969, kali ini ia 
tidak akan kembali. Namun bagi banyak orang, ia akan selalu dikenang 
karena kesetiannya menjalankan tugas.
Armstrong dikabarkan meninggal dunia
 setelah sebelumnya menderita kompilkasi penyakit usai menjalani operasi
 cardiovascular. Meski begitu, keluarga tidak memberitahukan di mana dan
 kapan Armstrong wafat.
Armstrong lahir di Wapakoneta, Ohio, 5 
Agustus 1930. Ketertarikannya terhadap pesawat terbang muncul sejak ia 
pertama kali naik pesawat pada usia 6 tahun. Saat pecah Perang Korea 
tahun 1950, Armstrong meninggalkan Universitas Purdue dan bergabung 
dengan misi tempur 78 sebagai penerbang angkatan laut.
Ketika 
perang berakhir, ia bergabung dengan National Advisory Committee for 
Aeronautics (NACA) pada 1955 sebagai pilot uji coba. Selama 17 tahun 
kemudian, ia bertindak sebagai teknisi, pilot, astronot, dan 
administrator di NACA yang kemudian berganti menjadi National 
Aeronautics and Space Administration (NASA).
Saat menjadi pilot 
penguji, Armstrong menerbangkan berbagai pesawat paling mutakhir saat 
itu, termasuk pesawat ramping berbentuk roket X-15 yang berkecepatan 
6000 km/jam. Ia menerbangkan pesawat itu hingga ketinggian 58 kilometer,
 mendekati tepian ruang angkasa. Selain itu, Armstrong juga menerbangkan
 lebih dari 200 pesawat berbeda, termasuk jet, roket, helikopter, dan 
glider.
Armstrong kemudian diajukan menjadi astronot tahun 1962. 
Ia ditugaskan menjadi komandan pilot pada misi Gemini 8. Gemini 8 
diluncurkan 16 Maret 1966, dan Armstrong berhasil merapatkan (docking) dua wahana di ruang angkasa. 
Misi
 Gemini nyaris menjadi bencana saat sebuah roket pendorong wahana macet 
dalam kondisi terbuka sehingga membuat pesawat berputar-putar di 
angkasa. Dengan ketenangan yang menjadi cirinya, Armstrong menggunakan 
sistem cadangan, menghentikan perputaran pesawat, lalu melakukan 
pendaratan darurat di Samudra Pasifik.
Dalam persiapan melakukan 
misi ke Bulan, Armstrong harus belajar bagaimana menerbangkan modul yang
 akan mendarat secara vertikal di permukaan Bulan. Kembali, Armstrong 
nyaris celaka ketika wahana latihan terguling ke samping, dan ia harus 
melompat dengan kursi lontar hanya beberapa puluh meter dari tanah.
Setelah
 beberapa tahun berlatih, saat yang dinanti pun tiba. Pada 16 Juli 1969,
 roket raksasa Saturn V diluncurkan dari Kennedy Space Center dalam misi
 Apollo 11, membawa Armstrong yang saat itu berusia 38 tahun, bersama 
Buzz Aldrin dan Mike Collins ke Bulan.
Armstrong menyatakan bahwa
 pendaratan ke Bulan itu merupakan titik tertinggi dari semua misinya. 
Ia mengamati kawah-kawah tua dan bukit-bukit hening di Bulan saat Aldrin
 memberitakan ke pengendali misi, "Houston, Tranquility Base here. The Eagle has landed."
Armstrong kemudian menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan. Ia terkenal dengan kata-kata "That's one small step for (a) man, one giant leap for mankind," saat melangkah di satelit Bumi itu. "Satu langkah kecil seseorang ini, satu lompatan raksasa bagi umat manusia."
Walau
 sambutan terhadap misi begitu meriah, setelah penerbangan Apollo 11 
yang bersejarah itu, Armstrong tetap rendah hati dan bersahaja. Ia 
meninggalkan NASA untuk mengajar teknik di Universitas Cincinnati dan 
menjadi anggota dewan di beberapa perusahaan kedirgantaraan.
Dalam
 salah satu kesempatan memperingati 30 tahun pendaratan ke Bulan bersama
 astronot-astronot Apollo lain, Armstrong berujar, "Dalam pandangan 
saya, pencapaian penting Apollo menunjukkan bahwa kemanusiaan tidak 
selamanya terikat pada planet ini, dan visi kita terbang jauh lebih 
tinggi, dan kesempatan kita tak terbatas."
Kini Armstrong telah 
"terbang" lebih tinggi. Hidupnya dirayakan banyak orang sebagai contoh 
keteguhan sekaligus kerendahan hati. Bagi mereka yang ingin menghormati 
Armstrong, keluarganya minta agar mengenangnya setiap mereka memandang 
Bulan, mengingat pendaratan manusia di Bulan, sekaligus menyadari 
Armstrong sudah "mendarat" di tempat lain. The eagle has landed. Selamat jalan Neil Armstrong...
Bulan Biru Bisa Disaksikan Jumat Malam
  
Fenomena unik bernama Bulan Biru bisa disaksikan pada akhir pekan ini, 
tepatnya 31 Agustus 2012 malam. Seperti pengamatan Bulan biasa, fenomena
 ini bisa dilihat dengan mata telanjang.
Mutoha Arkanuddin dari 
Jogja Astro Club (JAC) Selasa (28/8/2012) mengatakan, "Bulan purnama 
kedua yang terjadi pada bulan kali ini dikenal sebagai Blue Moon adalah 
sebuah kejadian yang termasuk langka."
Langkanya fenomena tersebut melatarbelakangi munculnya ungkapan "once in a blue moon".
 Dalam arti sebenarnya, fenomena Bulan Biru muncul setiap 3 tahunan. Ini
 disebabkan oleh lunasi Bulan yang lamanya 29,5 hari sementara satu 
bulan dalam kalender masehi ada yang 31 hari.
Pada Jumat nanti, 
purnama kedua atau Bulan Biru akan bisa disaksikan mulai pukul 20.59 
WIB. "Waktu terbaik untuk pengamatan adalah di langit timur sekitar 
pukul 21.00 saat posisi bulan cukup nyaman untuk dipandang," jelas 
Mutoha.
Menurut Mutoha, saat purnama merupakan saat yang tepat 
untuk mengamati permukaan Bulan. Pasalnya, pada saat itu seluruh 
permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi disinari oleh Matahari. Pola 
gambar yang ada di permukaan Bulan bisa dilihat dengan mata telanjang.
"Ada
 yang mengatakan mirip gambar wanita, gambar kepiting, mirip gambar 
wayang, anak burung atau mirip gambar kelinci. Anak saya menyebutnya 
mirip dinosaurus," papar Mutoha. Mana yang benar, setiap orang bisa 
menilaianya lewat pengamatan. 
Meski fenomenanya bernama Bulan 
Biru, tak berarti saat itu Bulan berwarna biru. Bulan Biru di sini 
hanyalah kiasan untuk menggambarkan jarangnya kejadian itu. Istilah 
Bulan biru sendiri muncul karena sejarah dimana saat purnama kedua 
terjadi, ada kebakaran yang menghasilkan asap sehingga Bulan saat itu 
berwarna biru.
Mau mengamatai Bulan Biru? Keluarlah pada Jumat 
malam dan cari lokasi yang tepat. Siapa tahu, Bulan nanti akan berwarna 
biru karena suatu sebab, mewujudkan fantasi tentang Bulan berwarna biru.
 
Bulan yang nyata berwarna biru pernah terjadi sebelumnya. Saat 
Gerhana Bulan tanggal 9 Desember 1992 misalnya, bulan berwarna kebiruan 
akibat pengaruh letusan Gunung Pinatubo. Bulan saat gerhana yang 
berwarna biru juga teramati dari Gombong pada gerhana tanggal 10 
Desember 2011 lalu.
                                                                                                                        Sumber : KOMPAS.com
                            
Ini Dia Beasiswa Doktor Fisika Atom di Spanyol
 
Institute of Photonic Sciences (ICFO), Spanyol, bekerja sama dengan 
Polytechnic University of Catalonia menawarkan beasiswa doktor di bidang
 fisika atom. Beasiswa ini dibuka untuk kandidat dari seluruh negara.
Kandidat
 harus memiliki latar belakang pendidikan pascasarjana, terutama dalam 
bidang fisika, dengan nilai yang mengagumkan, baik secara akademis 
maupun dalam riset. Pengalaman di dalam theoretical quantum optics, nano-photonics, fisika bahan kondensasi dan ilmu informasi kuantum akan menjadi nilai tambah.
Penerima
 beasiswa akan dipilih berdasarkan potensi dan kebutuhan. Selain itu, 
aktivitas dalam kegiatan masyarakat dan kelompok juga turut 
diperhitungkan.
Para kandidat bisa mendaftar di laman resmi 
lowongan beasiswa ini. Selain dokumen akademis, kandidat harus 
menyiapkan surat keterangan diri, pernyataan ketertarikan dalam riset, 
serta kontak email dua pemberi referensi. Pendaftaran secara online dibuka hingga 31 Desember mendatang.
Kandidat yang berhasil akan bekerja di ICFO dalam tim theoretical quantum nanophotonics
 yang dipimpin oleh Dr. Darrick Chang. Penelitian mereka fokus pada 
teknik investigasi baru untuk memanipulasi atom kuantum dan memajukan 
teori untuk memahami fenomena tersebut. 
Permen Antioksidan dari Alpukat Buatan Mahasiswa
 
Pengetahuan tentang kandungan antioksidan dalam buah alpukat membuat 
dua mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu 
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berkreasi. Dengan
 memanfaatkan besarnya kandungan vitamin E, vitamin A serta kandungan 
falovonoid dan tanin pada buah alpukat, Fransiscus Iwan Susilo dan Niken
 Istikhari Muslihah pun membuat permen antioksidan.
Untuk membuat
 permen ini, keduanya harus membuat ekstrak etanol buah alpukat terlebih
 dulu. Dalam pembuatan ekstrak yang menghabiskan waktu hingga lima hari 
ini, mereka bisa mengetahui bahwa kadar antioksidan dari 500 gram buah 
alpukat berkisar di antara 8,6-14,13 persen tergantung pada konsentrasi 
ekstraknya.
Setelah itu, permen dibuat dengan cara memasak 200 ml
 ekstrak etanol buah alpukat hingga mendidih dan ditambahkan 50 ml air 
untuk menghilangkan etanol yang masih tertinggal dalam ekstrak tersebut.
 Cairan itu kemudian ditambahkan 100 gram gula dan 0,75 glukosa sehingga
 menyebabkan adonan mengental. Mereka menambahkan lima tetes essence di 
dalam adonan itu lalu mencetaknya sesuai bentuk yang diinginkan.
Hasil
 eksperimen ini dirangkum oleh Iwan dan Niken dalam laporan berjudul 
"Ekstrak Etanol Buah Alpukat (Persea Americana Mill) sebagai Bahan 
Dasar".
Dapat Beasiswa, Harus Bayar Zakat?
 
Pertanyaan:
Apakah kita wajib mengeluarkan zakat mal jika kita mendapatkan beasiswa sekolah yang besarnya melebihi 85g emas pertahunnya?
Al Anshori J di Bandung
Jawaban:
Ada
 dua pendapat ulama dalam hal zakat beasiswa. Pertama, ada ulama yang 
menjelaskan bahwa beasiswa tidak termasuk dalam obyek zakat dan tidak 
wajib zakat. Pasalnya, mereka yang mendapatkan beasiswa studi adalah 
sebagai mustahik dan umumnya beasiswa ada yang bersumber dari dana zakat
 dan ada juga dari sumber lain. Oleh karena itu pendapat ulama pertama 
ini menegaskan zakat beasiswa tidak ada sebab Anda dikelompokkan dalam 
kategori mustahik (orang berhak mendapatkan zakat) yaitu ke dalam 
golongan fi sabilillah. 
Selain itu, beasiswa yang diterima merupakan tamlik muqayyad (pemberian
 bersyarat). Artinya, dana tersebut merupakan transaksi antara pemberi 
dana dan mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Kalau begitu, jangankan
 untuk zakat, untuk kepentingan mahasiswa sendiri pun bila tidak ada 
hubungannya dengan studi dana tersebut tidak boleh digunakan.
Pendapat
 kedua, ada ulama yang mewajibkan zakat atas seluruh harta termasuk 
tabungan dan beasiswa jika melebihi nishab zakat maka wajib berzakat 2,5
 persen. Menurut ulama ini, beasiswa bisa dihukumi sebagai 
pemberian/hadiah dan bisa dihukumi sebagai penghasilan jika itu rutin 
diterima seperti zakat profesi.
Prof Dr. Quraish Shihab 
menjelaskan, jika beasiswa yang Saudari terima melebihi kebutuhan hidup,
 dan kelebihan itu senilai sekitar 85 gram emas, dan dimiliki selama 
setahun penuh, barulah Saudari wajib membayar zakat sebesar 2,5 persen. 
Kelompok ini menegaskan, pembayaran zakat ditunaikan setahun sekali, 
tapi kalau sekiranya setahun terlalu memberatkan bisa diangsur perbulan 
sekali.
Kasus ini senada dengan ungkapan Abu Ubaid dalam Kitab 
al-Amwal. Zakat wajib dikeluarkan atas seluruh harta termasuk harta 
hasil pemberian/hadiah (beasiswa). Sebagaimana dipraktikkan oleh sahabat
 Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas. Abu Ubaid meriwayatkan dari Hubairah bin 
Yaryam bahwasanya Abdullah bin Mas'ud memberikan kami 
keranjang-keranjang kecil kemudian menarik zakatnya. Demikian juga Abu 
Ubaid meriwayatkan juga Ibnu Abbas tentang seorang laki-laki yang 
memperoleh penghasilan "Ia mengeluarkan zakatnya pada hari ia 
memperolehnya".
Menurut hemat kami dari kedua pendapat ulama 
tersebut, kami lebih cendrung kepada pendapat kedua yang menjelaskan 
beasiswa wajib dikeluarkan zakatnya setahun sekali (atau bisa juga 
perbulan sekali takut memberatkan kalau setahun sekali) jika harta 
tersebut sudah memenuhi kebutuhan hidup dan cukup nishab.
Jadi 
kalau uang beasiswa yang diperoleh dari beasiswa itu setelah ditabung 
selama satu tahun dan sisa dari uang yang dimiliki mencapai nisab maka 
Saudari terkena zakat. Namun jika beasiswa tersebut hanya mencukupi 
kebutuhan bulanan saja  dan tidak terdapat sisa di dalamnya, kemudian 
setelah satu tahun ternyata uang sisa tersebut tidak mencapai nisab, 
maka Saudari tidak terkena kewajiban zakat.
Dibuka Beasiswa Doktor Ilmu Komputer di Melbourne
 
Universitas RMIT, Melbourne, Australia, menawarkan beasiswa untuk 
meraih gelar PhD di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (TI) 
Internasional. Jika Anda berminat, beasiswa ini menyediakan biaya kuliah
 dan biaya hidup. 
Penyelenggara menawarkan beasiswa yang akan 
menutupi biaya kuliah doktor selama tiga setengah tahun ditambah biaya 
hidup sebesar 15.000 dolar Australia. Selain itu, ada juga sistem 
mengajar assistantship yang dapat menjadi bagian dari beasiswa tersebut. 
Peluang
 beasiswa ini akan terbuka untuk Anda, hanya jika Anda memenuhi 
kualifikasi terbaik untuk menjadi mahasiswa internasional, memenuhi 
persyaratan bahasa Inggris RMIT dari IELTS 6.5, tidak menjadi warga 
negara atau penduduk tetap Australia atau Selandia Baru, menunjukkan 
potensi Anda untuk menyelesaikan sebuah proyek penelitian doktoral, 
misalnya menerbitkan karya ilmiah seperti tesis, makalah konferensi atau
 artikel jurnal, serta telah lulus dengan nilai brilian, misalnya dengan
 indeks prestasi kumulatif minimal 3.5 dari indeks 4 dari universitas 
unggulan. 
Pendaftaran untuk beasiswa ini dibuka hingga 30 November 2012. Proses belajar akan dimulai pada semester pertama tahun depan. 
Dalam
 proses seleksi, kandidat beasiswa harus piawai dalam berkomunikasi 
melalui email, dan bahkan Skype karena staf akademik akan mewawancara 
dan membahas dokumen yang relevan melalui media tersebut. 
Jika 
Anda melalui ke tahap berikutnya Anda juga akan diminta untuk membuat 
sebuah aplikasi formal melalui proses aplikasi RMIT resmi. Untuk 
pendaftaran dan informasi lengkapnya, silakan kunjungi situs resmi: 
www.rmit.edu.au. 
Cerita Lucu
3 Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut."Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong.Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si Jepang.Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi.Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya.Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?""Oh maaf, saya baru terima Fax.." jawab orang Indonesia tersebut.
cerita lucu
Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk.Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati.Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb."Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai..."Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak..."
Penemuan Australopithecus sediba
- Penemuan Australopithecus sediba
 
Penemuan Unsur Kimia Baru Bernama Ununseptium
- Unsur Kimia Baru Bernama Ununseptium
 
Unsur dengan nomor atom 117 ini dibuat dengan cara memborbardir 249Bk dengan ion kalsium dalam siklotron JINR U4000 selama 150 hari yang terdapat di Dubna. Keseluruhan proses yang memakan waktu tidak lebih dari 320 hari yang merupakan waktu paruh unsur Bk (150 hari dalam siklotron+analisis data+review oleh tim peneliti) ini akhirnya berhasil menghasilkan 6 atom Ununseptium. Masing-masing dari keenam atom tersebut kemudian meluruh dengan memancarkan partikel alfa menjadi unsur bernomor atom 115 kemudian 113 sampai intinya terbelah menjadi dua atom yang lebih stabil.
Penemuan Dinosaurus Bertanduk
Bulan September tahun ini, para ilmuwan resmi menamai satu golongan baru dinosaurus yang disebut Kosmoceratops. Berat badan golongan dinosaurus tersebut mencapai 2500 kilogram (2.5 ton). Uniknya, terdapat 15 buah tanduk di kepalanya. Kosmoceratops sebenarnya telah ditemukan pada tahun 2007, namun para ilmuwan baru bisa mengidentifikasinya tahun ini. Golongan dinosaurus itu diduga hidup 76 juta tahun yang lalu di wilayah yang kini dikenal dengan nama Utah, Amerika Serikat.
PENEMUAN AIR ELASTIS
Dikembangkan di Tokyo University, materi baru ini sebagian besar terdiri atas air (95%) dengan tambahan dua gram tanah liat dan bahan organik. Menyerupai zat yang dihasilkan agar-agar atau gel, namun sangat elastis dan transparan.
Bahkan dengan meningkatkan densitasnya, material baru ini dapat digunakan untuk menghasilkan "bahan plastik ekologis," atau bisa menggantikan plastik sama sekali. Tahap ini masih dalam penelitian hingga September 2010. Namun jika berhasil, para ilmuwan mungkin telah menemukan sebuah terobosan untuk membuat dunia sedikit lebih hijau.












